Jumat, 26 November 2010

10 Lokasi Bersejarah Indonesia

10 Lokasi Bersejarah Indonesia - Yang Unik Dimata Dunia

1. Borobudur
     

Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi ini dianggap merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar dan terdiri dari blok batu-batu besar dengan arsitektur yang sangat megah. Karena itu candi Borobudur saya tempatkan pada barisan pertama karena tingkat kesulitan pembuatannya.

2. Pulau Komodo


Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo dimasukan dalam daftar keajaiban di Indonesia.

3. Danau tiga warna Kelimutu
Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.

4. Puncak Jayawijaya dan Carstenz
Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia.
Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.

5. Prambanan
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek Candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunia.

6. Pulau Bali
Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia. Obyek-obyek wisata di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya. Pulau ini dimasukkan dalam daftar ini karena banyak tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan keindahan alam di pulau ini yang juga sudah diakui dunia

7. Bromo
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam dengan Kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.

8. Toraja
Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak dikubur, tetapi diletakkan di dalam gua-gua di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah kuburan batu yang dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat ditaruhnya mayat tersebut makin cepat rohnya bertemu dengan Tuhan atau surga.

9. Krakatau
Gunung Krakatau yang letusannya pernah mengguncangkan bumi. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Bahkan debunya dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.

10. Danau Toba
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba dulunya adalah sebuah gunung berapi. Danau ini berada di bekas kawah supervolcano terbesar di dunia. Gunung Toba diperkirakan meletus pada 73 ribu tahun lalu. Letusan ini tercatat sebagai letusan Gunung api terbesar yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia
Artikel Lainnya :  Sejarah Berau  dan  Tes CPNSD Berau 

Berau Dan Sejarah nya

Berau - Sejarah dan Latar Belakang Kabupaten Berau

Kabupaten Berau berasal dan Kerajaan Berau yang didirikan sekitar abad XIV. Menurut Legenda sejarah Berau Raja pertama yang pemerintah adalah bernama Baddit Dippatung dengan gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan Isterinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pernerintahan kerajaan pada awalnya berkedudukan di Sungkai Lati, sekarang menjadi lokasi per­tambangan Batu Bara PT. Berau Coal, Aji Raden Surya Nata Kesuma pada masa pemerintahannya dan tahun 1400 – 1432 menjalankan dengan adil dan bijaksana sehingga kesejah­teraan rakyatnya meningkat dan se­lain dan pada itu dia berhasil me­nyatukan wilayah pemukiman yang disebut Masyarakat Berau adalah “BANUA” yaitu Banua Merancang, Banua Pantai, Banua Kuran, Banua Rantau Buyut, dan Banua Rantau Sewakung. Kedudukannya sangat berpengaruh disamping kewibawa­annya menjadikan dia disegani oleh lawan maupun oleh kawan, untuk mengenang jasa raja Berau yang per­tama ini Pemerintah telah mengabdi­kannya sebagai nama Korem 091 Aji Surya Nata Kesuma yang berkedu­dukan di Samarinda salah satu Ko­mando Rayon Militer Kodam VI/TPR.

Setelah beliau wafat pemerintahan Kerajaan Berau dilanjutkan oleh putranya dan selanjutnya secara turun temurun keturunannya meme­rintah sampai pada sekitar abad ke XVII. Kemudian awal sekitar abad XVIII datanglah penjajah Belanda memasuki Kerajaan Berau dengan berkedok sebagao pedagang (VOC) namun kemudian kegiatan dilakukan dengan politi “Devide Et Empera”. Kelicikan Belanda berhasil memecah belah Kerajaan Berau, sehingga kera­jaan terpecah menjadi 2 Kesultanan yaitu Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur. Pada saat bersamaan masuk pula ajaran agama Islam ke Berau yang dibawa oleh Imam Sambuayan dengan pusat pe­nyebarannya disekitar Sukan (Desa Sukan). Sultan pertama di Kesultan­an Sambaliung adalah Raja Alam yang bergelar Alimuddin (1800 adalah 1852). RajaAlam terkenal pimpinan yang gigih menentang penjajah Belanda. Raja Alam pernah ditawan dan diasingkan ke Makassar (Ujung Pandang). Untuk mengenang jiwa Patriot Raja Alam namanya diabadi­kan menjadi Batalion 613 RajaAlam yang berkedudukan di Kotamadya Tarakan. Kemudian sebagai Sultan terakhir di Kesultanan Sambaliung adalah Sultan Muhammad Ami­nuddin (1902 – 1959). Sedangkan Kesultanan Gunung Tabur sebagai Sultan per­tamanya adalah Sultan Muhammad Zainal Abidin (1800- 1833), keturunannya meneruskan pemerintahan hingga ke­pada Sultan Achmad maulana Chalifatullah Djalaluddin (wafat 15 April 1951) dan Sultan terakhir adalah Aji Rden Muhammad Ayub (1951 – 1960), kemudian wilayah Kesultanan menjadi bagian dan Kabupaten Berau.

Sultan Muhammad Amminuddin menjadi Kepala Daerah Istimewa Berau, beliau memerintah sampai dengan adanya peraturan peralihan dan Daerah Istimewa menjadi Ka­bupaten Dati I I Berau, yaitu Undang­-undang Darurat tahun 1953, dimana tanggal pelaksanaan Undang-undang tersebut dijadikan sebagai Hari jadi Kabupaten Dati I I Berau. Kemudian dengan diterbitkannya Undang­undang No. 27 tahun 1959 Daerah Istimewa Berau berubah menjadi Kabupaten Dati II Berau dan sebagai Bupati Kepala Daerah Tk. II yang pertama adalah Sultan Aji Raden Muhammad Ayub (1960 – 1964) dan sebagai Ibukotanya adalah Tanjung Redeb. Penetapan Kota Tanjung Re­deb sebagai pusat pemerintahan Dati I I Kabupaten Berau adalah sebagai mengenang pemerintahan Kerajaan (Kesultanan) di Berau, pada tahun 1810 Sultan Alirnuddin (Raja Alam) memindahkan pusat pemerintahan­nya ke Kampung Gayam yang seka­rang kita kenal dengan nama Karn­pung Bugis dimana perpindahan ke Kampung Bugis itu adalah menjadi cikal bakal Kota Tanjung Redeb. Peris­tiwa perpindahan itu terjadi pada tanggal 15 September tahun 1810 maka tanggal tersebut dibadikan sebagai Hari jadi Kota Tanjung Redeb sebagaimana telah ditetapkan dalam Perda No 03 tanggal 2 April 1992.

Kamis, 25 November 2010

Berau Akan Dipecah ?

DPRD Berau Setuju Mengenai Pembentukan Kabupaten Baru

Sepertinya berau akan segera membentuk kabupaten baru, yaitu Kabupaten Berau Pesisir Selatan. Hanya tinggal menunggu waktu, sebab menurut KaltimPost surat mengenai pemekaran yang telah diajukan oleh Pemkab Berau telah disetujui oleh para anggota DPRD Berau. Kabupaten baru tersebut rencana nya akan terdiri dari gabungan Kecamatan Talisayan, Batu Putih, Biduk-biduk, Biatan dan Tabalar.

Menurut pandangan saya sih (walaupun gak ditanya, he...) pembentukan kabupaten baru di Berau ini akan memberikan keuntungan dan peningkatan kesejahteraan buat masyarakat disekitar nya, karena terlalu luas nya daerah Kabupaten Berau memungkinkan terjadi nya ketidakmerataan pembangunan, walaupun pada kenyataan nya pemerintahan yang sekarang cukup memperhatikan daerah-daerah terpencil tapi tetap saja akan lebih baik dan fokus jika terwujud nya pembentukan Kabupaten baru.

Mengenai sumber pendapatan daerah, masih menurut Kaltimpost Kabupaten Berau Pesisir mempunyai potensi lebih dari Rp 500 Miliar, ini berasal dari potensi perkebunan sawit dan perikanan yang menjadi andalan daerah tersebut. Saya yakin daerah kalimantan timur khusus nya Berau mempunyai SDA yang berlimpah, hanya saja yang menjadi tantangan adalah bagaimana para Sumber Daya Manusia (SDM) nya mengolah dengan baik. Semoga saja pembentukan Kabupaten Berau Pesisir Selatan ini nanti nya dapat memberikan keuntungan dan manfaat buat kita bersama.